Tanggal 13 April nanti, BBI (Blogger Buku Indonesia) akan berulang tahun yang kelima. Nah, sudah hampir 2 tahun saya menjadi anggota BBI, dan selama itu pula saya belajar banyak dari para blogger buku Indonesia. Awalnya, saya hanyalah seorang silent reader ketika blog walking, karena jujur, saya sering bingung mau komentar apa. Namun belakangan ini, saya menyadari bahwa saling berkomentar di blog adalah salah satu cara berkenalan dengan para blogger buku yang lain, juga untuk mempererat persahabatan dunia maya.
Nah, hari ini saya galau, mau bikin tulisan 5 BBIers Terfavorit atau tidak, karena kalau mau bikin, saya bingung, blog mana saja yang jadi favorit saya. Selama ini saya sering menclok di blog sana-sini, tapi karena saya jarang mengikuti perkembangan suatu blog secara intens, saya jadi merasa belum cukup pantas untuk memberikan penilaian blog mana yang termasuk 5 top BBIers. Namun, beberapa menit sebelum tengah malam, mendadak saya mendapat ilham. Berikut ini adalah 5 blog buku Indonesia terfavorit saya (urutan tidak menunjukkan peringkat):
1. Reviewku oleh Truly Rudiono
Sebenarnya belum cukup lama saya berkenalan dengan blog Kak Truly, yaitu ketika saya mengikuti January Giveaway Blast bulan Januari lalu, yang salah satu host-nya adalah Kak Truly. Semenjak itu, saya cukup sering mampir ke blog Kak Truly. Bacaan Kak Truly bervariasi (dari segi genre) dan ulasannya selalu mampu menampilkan sisi tertentu dari sebuah buku yang sebelumnya tidak saya sadari. (Jangan tertipu oleh tampilan sederhana blog-nya, ya.)
2. Bacaan Bzee oleh Bzee
Saya mengenal blog Kak Bzee pertama kali dari Children's Literature Reading Project-nya, kemudian tentang bacaan klasik. Waktu itu, saya masih cupu, belum membaca karya-karya sastra klasik dunia, sehingga ulasan-ulasan Kak Bzee tentang sastra klasik sangat membantu menambah pengetahuan saya. Meski Kak Bzee tidak terlalu sering mengunggah post baru di blog-nya, arsip blog-nya selalu menarik untuk dikulik. Selain review, saya menyukai tulisan-tulisannya yang non-review, seperti penjelasan tentang terjemahan sastra klasik (duh, maaf, saya lupa link-nya).
3. Ren's Little Corner oleh Ren Puspita
Saya sering menemukan ulasan buku yang belum pernah saya baca (bahkan belum pernah saya dengar) sebelumnya di blog Kak Ren ini (seperti juga ketika saya main ke blog Kak Bzee). Review Kak Ren detail dan komprehensif, lengkap dengan kesan-kesan pribadinya ketika membaca buku tersebut. Meski Kak Ren tidak terlalu sering nge-post di blog, tulisan-tulisannya selalu saya nantikan. Tulisan Kak Ren yang non-review menambah pengetahuan saya.
Makasih banyak Frida, semoga bisa terus bermanfaat ya, semangat juga buat kamu :)
ReplyDeleteSama2, Mbak Sulis, terus menginspirasi, ya! :D
DeleteStefani dan Ren memang jagonya update buku-buku baru hahaha, senang sekali ada blogger2 kayak di atas ini sehingga kita bisa milih-milih dulu sebelum menimbun buku. Nice choice, Frida
ReplyDeleteIya, Mas Dion, bener banget... Tujuan utama ngikutin blogger2 tsb memang utk pertimbangan kalau mau baca/beli buku :D
DeleteMakasih, Frida... Tips kalo berkunjung ke blogku emang masuk category aja kalo nyari sesuatu. Senang bisa jadi referensi, iya nih sekarang makin susah mau nge-blog. Sekali lagi makasih ya, sukses buatmu :)
ReplyDeleteHihi, iya... Semoga Kak Bzee makin rajin ngeblog :p Berkat blog Kakak, saya jd semangat baca sastra klasik dunia *padahal sampe sekarang baru berapa yang dibaca*
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteCool, jadi blog walking di blog-blog list ini! Makasih banyak banget yah infonya! postingan yang bagus!
ReplyDeleteYaps! Sama-sama, senang bisa membantu :D
DeleteMakasih infonya Frida. Jadi dapat banyak referensi nih ....
ReplyDeleteSama-sama Mira, senang bisa membantu! :D
Delete