Di
dalam buku-buku romance, lazim sekali kita temukan para hero dan heroine-nya
memiliki segala kesempurnaan sebagai manusia. Ganteng/cantik, kaya,
berpendidikan tinggi, keturunan bangsawan, dan berkepribadian baik. Ada juga
buku romance yang menuliskan cerita tentang hero dan heroine yang
menderita penyakit. Biasanya penyakit yang lazim ditulis adalah kanker atau masalah
jantung.
Namun
selalu saja ada buku-buku romance yang mengambil sisi di luar pakem yang lazim.
Dan dalam postingan ini saya ingin membahas tentang buku-buku romance yang para hero dan/atau heroine-nya tidak memiliki kesempurnaan fisik, atau menderita
penyakit yang tidak lazim.
1. The Truth About Forever – Orizuka
(baca
review saya di sini)
Yoga,
sang tokoh utama cowok dalam buku ini dikatakan menderita suatu penyakit. Saya
benar-benar menduga penyakit yang dipilih Orizuka adalah penyakit yang
lazim. Namun ternyata AIDS menjadi pilihan. Acungan jempol buat Orizuka yang mau
menuliskan penyakit yang tak biasa ini menjadi penyakit yang diderita Yoga.
Jarang ada yang memilih AIDS sebagai penyakit dalam buku romance.
2. Me Before You – Jojo Moyes
(baca
review saya di sini)
Will,
seorang eksekutif muda yang akhirnya menderita quadriplegia/tetraplegia yaitu
suatu kelumpuhan pada keempat anggota gerak atas dan bawah karena sakit atau
kecelakaan. Akibat tetraplegia yang diderita Will akhirnya Will harus menjalani
sisa hidupnya di atas kursi roda dan membutuhkan bantuan orang lain untuk
melakukan aktivitas harian yang memang sudah terbatas.
3. How I Fall – Anne Eliot
(baca
review saya di sini)
Sama
seperti Will yang menghabiskan hidupnya di atas kursi roda, Jess pun
menghabiskan hidupnya hidupnya di kursi roda karena Cerebral Palsy yang
dideritanya. Tapi meski mengalami keterbatasan gerak, Jess jago dalam hal yang
lain. Fotografi merupakan keahlian Jess yang sangat dikuasainya.
4. I For You – Orizuka
(baca
review saya di sini)
Cessa,
si anak baru di SMU tempat Surya bersekolah diperlakukan layaknya seorang putri
kerajaan, manja dan tak pernah bisa lepas Benji, ternyata menderita kelainan
darah Von Willebrand Disease yaitu penyakit kelainan platelet darah yang menyebabkan luka
lambat menutup tak seperti orang normal. Karena penyakitnya itu Cessa selalu
butuh Benji berada di sampingnya karena Benji merupakan donor utama bila Cessa
membutuhkan donor darah.
5. Blue Skies – Catherine Anderson
Dalam
buku ini Carly, sang heroine, dapat kembali melihat setelah menjalani operasi
karena dia menderita lattice dystrophy, suatu kelainan pada kornea mata. Karena
sebuah perkenalan dengan Hank Coulter di sebuah bar yang berakhir pada
one-night-stand, beberapa bulan kemudian Carly pun ketahuan hamil dan hal ini
sangat berisiko karena Carly dapat menjadi buta kembali. Hank yang merasa
bersalah berusaha meminta Carly untuk menikahinya.
6. Phantom Waltz – Catherine Anderson
Ryan,
koboi ganteng, memesona, orang kaya berat yang jatuh cinta pada Beth sejak
pertama kali dirinya melihat Beth di toko perkakas milik ayah Beth. Segera saja
Ryan mengajak Beth berkencan. Dan setelah mengetahui bahwa Beth menderita
paraplegia, suatu kelumpuhan anggota gerak bawah, yang menyebabkan dirinya
harus berada di kursi roda seumur hidupnya, Ryan semakin keukeuh mendekati
Beth.
Honorable
Mentions:
- Maybe Someday – Colleen Hoover
- Annie’s Song – Catherine Anderson
Hanya
6 buku romance yang terpikirkan oleh saya yang masuk dalam kategori “The
Unperfect Life” versi saya. Kamu boleh, loh, menambahkan buku-buku romance yang tokohnya memiliki
kondisi fisik tidak sempurna atau menderita penyakit yang tidak biasa.
0 komentar:
Post a Comment
Your comment is so valuable for this blog ^^