12 April 2016

MOVE ON GARIS KERAS | Blog Tour (Review + Giveaway)





Judul: Move On Garis Keras
Penulis: Furqonie Akbar, Utami Pratiwi, Ghina Oksa, Kimfricung, Reza Nufa
Editor: Ainini
Penerbit: Ping
Tebal: 180 halaman
Harga: Rp 38.000,00
ISBN: 978-602-391-107-3

REVIEW

Menurut Urban Dictionary, frasa “move on” berarti “jump out of the troublesome stuffs and go on with your life; stop to go on making a happy living from all the pains that you had. Kalau begitu, istilah “move on” seharusnya bisa dipakai dalam konteks universal, misalnya move on dari pekerjaan lama yang menyiksa (tugas banyak, atasan ngasih deadline seenak jidat, gaji tak sebanding dengan kerja keras) dan mencari pekerjaan baru yang lebih menyenangkan. Atau move on dari ngefans Super Junior dan beralih ke Infinite yang lebih muda dan dance-nya lebih sharp (dibakar fans setia Super Junior). Ups, tapi move on harus ada elemen “bangkit dari situasi penuh masalah atau rasa sakit”. Apakah ngefans Super Junior menimbulkan masalah dan rasa sakit, sehingga saya merasa ingin move on? Skip, deh, makin lama makin nggak nyambung :)].

Di masa yang penuh dengan kaum muda kekinian ini, di mulut mereka, istilah “move on” seolah melekat dengan konteks percintaan, yaitu bangkit kembali setelah putus dengan (mantan) kekasih. Betapa kuatnya kata yang berkaitan dengan “mantan” ini, sehingga nyaris segala hal yang mengangkat tema tentang mantan akan laris manis. Lagu, bejibun tips, novel, buku. Ketika mengetik kata “mantan” di kolom pencarian Google, simsalabim! Langsung muncul lebih dari 7 juta hasil, dan semua yang menempati halaman pertama hasil pencarian bicara tentang mantan pacar. Nah, ini juga fenomena penyempitan makna (apa ya, istilah kerennya?), di mana kata “mantan” seolah selalu dimaksudkan untuk menyebut “mantan pacar”.

Setelah putus dengan kekasih, kita seolah berada di jurang kehidupan. Butuh usaha keras untuk memanjat tebingnya dan sampai  di atas kembali. Nah, ketika kita sudah berhasil sampai di atas dan tanpa rasa takut menjenguk ke kedalaman jurang, itu berarti kita sudah berhasil mencapai tahap pertama move on. Move on itu gampang-gampang susah. Bisa lebih banyak gampangnya, bisa juga lebih banyak susahnya. Tergantung niatmu, strategimu, dan jenis mantan yang sedang kauhadapi. Oleh karena itu, move on adalah hal yang sangat spesifik. Melalui buku ini, 3 cewek dan 2 cowok menyatukan kekuatan masing-masing sambil tetap mempertahankan keunikan dalam menghadapi serangan mantan. 

Cara menghadapi serangan berbagai jenis mantan dikupas satu per satu. Ada 24 jenis mantan yang coba dianalisis secara mendalam sambil guyon, tak jarang melibatkan serentetan sedu curhatan penulisnya. Beberapa di antaranya adalah, "mantan yang jadian dengan sahabat", "mantan terindah", "mantan yang masih perhatian", "mantan yang brondong", "mantan beda agama", dan "mantan tukang santet". Selain itu, masing-masing penulis menambahkan cerita pengalaman pribadi (bisa faktual, dibikin-bikin, atau fakta yang dibumbuin) seputar move on dari mantan.

Kimfricung meleburkan curhatannya di bahasan tiap jenis mantan, sedangkan empat penulis yang lain mengkhususkan satu subbab untuk cerita pengalaman move on mereka. Kimfricung juga melakukan olah statistik seputar fenomena mantan dan move on. Ghina Oksa menyertakan transkrip wawancara dengan para pelaku move on, begitu juga dengan Furqonie Akbar dan Utami Pratiwi. Dalam wawancaranya, Furqon membikin terobosan baru *halah* dengan mewawancarai narasumber terkait move on dalam konteks yang lebih universal, yaitu move on dari keterpurukan hidup (bukan dari mantan doang). Dalam wawancara itu, kita bisa membaca betapa keras perjuangan Sayfullan (salah satu narasumber Furqon, seorang penulis yang produktif jebolan Kampus Fiksi #1) untuk bangkit dari keterpurukan akibat penyakit yang dideritanya.

Dari tulisan mereka, pembaca bisa menyerap ciri khas gaya menulis masing-masing. Reza Nufa, dengan sudut pandang penulisan "saya", selalu memberikan perenungan yang filosofis, dan terasa emosional (seperti ia bilang sendiri) dalam tulisan tentang "mantan beda agama". Btw, tulisan Reza quotable banget.
"Negeri ini masih terlalu muda untuk memahami cinta yang luhur. Selain susah dijalani, kisah cinta beda agama pun lebih banyak berakhir sebagai kenangan." (Reza)
Sementara itu, dari tulisan Utami Pratiwi alias Tiwi, pembaca diajak menyelami fenomena move on dari sudut pandang perempuan dewasa yang pernah muda *maksudnya apa*. Gaya menulis blio dengan sudut pandang "aku", mendayu dan terkesan serius (nggak kayak Furqon yang kesannya slenge'an melulu).
"Tidak seperti dulu, aku yang sekarang sudah sangat siap menerima undangan pernikahannya." (Tiwi)
Nah, dengan sudut pandang "gue"-nya, Furqon berhasil membikin buku ini terkesan semi-personal literature yang mengumbar pelajaran hidup secara konyol dan narsis abis. Khas Furqon, deh, kayak di buku solonya yang terbit tahun 2015, Cinta Acakadut. Dalam pembahasan tiap jenis mantan, Furqon menuliskan tips dengan singkat, padat, dan jelas.
"Di saat kita terpuruk, pasti ada mantan yang sedang menertawakan kita." (Furqon)
Lain lagi dengan Oksa, yang menggunakan sudut pandang "aku". Tulisannya kental dengan gaya anak SMA (ya, karena emang dia masih anak SMA yang unyu). Tips-tips tentang move on-nya pun banyak yang ditulis dalam konteks kehidupan masa sekolah (SMA), contohnya bahasan tentang "mantan satu kelas".
"Untuk apa kau semakin menguatkan genggamanmu jika benda yang kaugenggam itu melukai tanganmu? Bukankah lebih baik untuk melepaskannya, dan mengobati tanganmu yang terluka?" (Oksa)
Dalam tulisannya, Kimfricung, berlagak ilmiah dengan menggunakan sudut pandang "saya", sambil berusaha tetap ngelawak (meski kadang garing). Ia banyak menebarkan ilustrasi atau perumpamaan untuk memudahkan penjelasan tentang mantan dan move on. Kadang, perumpamaannya bisa menjijikkan, seperti "umbel yang bergelayut manja". Dari olah data statistiknya, dia cukup berhasil membuktikan kebenaran hipotesis berikut:
"Seorang mantan pacar yang menjadi stalker, dulunya adalah pacar yang posesif. Beruntunglah kamu kalau kalian sudah putus!" (Kimfricung)
Ada beberapa tips yang sama-sama diajukan oleh beberapa penulis, yang berarti mereka memiliki pemikiran yang serupa terkait hal itu. Namun, di lain pembahasan, tips yang mereka ajukan bisa sangat kontradiktif. Misalnya, tentang membuang atau mengembalikan barang-barang pemberian mantan. Oksa dan Tiwi menganjurkan demikian, tapi Reza dan Kimfricung menganjurkan sebaliknya, yaitu untuk tetap menyimpan barang-barang sarat kenangan. Kontradiksi ini, alih-alih menimbulkan kesan mencla-mencle buku ini, ia malah menegaskan bahwa cara-cara move on itu sangat spesifik dan custom-built. Perbedaan pendapat para penulis tersebut membebaskan pembaca untuk memilih sendiri mana yang sesuai dengannya, atau malah pesimis akan seluruh pendapat para penulis dalam buku ini. Terserah, karena tujuan buku ini ditulis bukan untuk menjadi semacam "buku pegangan wajib" yang harus dipatuhi sekaligus menggurui, melainkan untuk berbagi pengalaman.

Nah, siapkah kau untuk move on?

GIVEAWAY :D

Terima kasih karena kau telah (berpura-pura) bersabar membaca ulasan saya yang tidak pendek di atas (padahal saya tahu kalau kau sudah tidak sabar membaca bagian "giveaway"-nya). Saya juga minta maaf karena terlambat meng-upload post ini, lantaran sesuatu yang menyebalkan terjadi pada kabel output charger laptop saya (padahal laptop saya nggak bisa nyala kalau nggak dicolok ke sumber listrik). Sekarang, saya akan membagikan syarat dan peraturan giveaway buku Move On Garis Keras ini. Dari seluruh peserta yang memenuhi seluruh syarat dan peraturan, akan dipilih satu  yang memenangkan satu (1) eksemplar buku Move On Garis Keras gratis.

Syarat & Peraturan

  1. Domisili di Indonesia.
  2. Follow blog ini, bisa via Google Friend Connect atau Bloglovin'.
  3. Follow akun Twitter para penulisnya: @kimfricung, @qonrobovski, @haitiwi, @ochakrn, dan @rezanufa. Juga Twitter penerbitnya, @ping_fiction.
  4. Bagikan tautan giveaway ini di medsos. Kalau di Twitter, pakai hestek #MOGK, ya. Boleh mensyen penulis dan atau penerbitnya, boleh juga nggak.
  5. Tulis nama, akun Twitter, dan alamat e-mail-mu di kolom komentar, diikuti jawaban atas pertanyaan ini: "Kalau kamu diberi kesempatan untuk memiliki satu kekuatan super agar bisa move on dari mantan pacar, kekuatan apakah yang kamu pilih?"
  6. Giveaway ini berlangsung sampai tanggal 18 April 2016, jadi jangan ketinggalan, ya! Pemenang akan diumumkan pada tanggal 20 April 2016 (doakan semoga tidak ada halangan berarti sehingga saya bisa post tepat waktu, wkwk).
Selamat berpartisipasi, dan selamat move on! :D

19 comments:

  1. Nama : Salma Salsabila
    Twitter : @salsabilarinai
    E-mail : salmaaku@gmail.com
    Pertanyaan : "Kalau kamu diberi kesempatan untuk memiliki satu kekuatan super agar bisa move on dari mantan pacar, kekuatan apakah yang kamu pilih?"

    Jawaban : Kekuatan yang mampu melumpuhkan perasaan "nyes-nyes-pyar" setiap bersinggungan dengan hal yang berhubungan dengan 'dia'. Supaya tetap bisa menikmati kenangannya dengan perasaan yang anteng, ayem, dan tentrem. :v

    ReplyDelete
  2. Nama : Kurnia Dwi Pertiwi
    Twitter : @KDP264
    EMAIL : kurniadwipertiwi1@gmail.com

    JAWABAN : Kekuatan itu sebenarnya sudah ada dari lahir. Tinggal niatnya aja. Kekuatan TEGAR, TERIMA KENYATAAAN, dan MENDONGAK KALAU ADA MANTAN :D
    Ya kekuatan itu akan berhasil kalau ada NIAT.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Nama : Hidayatun Ni'mah
    Akun Twitter : @HidayatunNimah_
    Alamat e-mail : hidayatundam3@gmail.com

    "Kalau kamu diberi kesempatan untuk memiliki satu kekuatan super agar bisa move on dari mantan pacar, kekuatan apakah yang kamu pilih?"

    Jawaban : Kekuatan yang aku pilih yaitu tetap tegar menghadapi ujian dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pokoknya tetap istiqamah menghadapi semuanya.Intinya kekuatan yang aku pilih selalu berhubungan dengan Allah SWT agar move on nya barakah dunia akhirat. Aminn

    ReplyDelete
  5. "kesadaran" bahwa kebahagiaan nggak dibatasi oleh pacar
    "kesadaran" bahwa ada 1000 jalan menuju kebahagiaan dengan label halal
    "kesadaran" bahwa status jomblo itu bukan status yang nggak oke

    ReplyDelete
  6. Nama : Julia Hartini
    Twitter : @juliahartini
    Email : juliachan79@gmail.com

    Jawaban : Dedaunan yang berbaring di atas taman adalah lambang kesabaran. Aku perempuan bertangan baja dan berhati sutra akan melenyapkan semua kenangan kita yang tertanam dalam ruang sanubari.

    ReplyDelete
  7. Nama: Yuli Listiyana
    Twitter: @yulistiyanah
    Email: yuliahansen6@gmail.com

    Jawaban:Kalau aku diberi kesempatan untuk memiliki satu kekuatan super agar bisa move on dari mantan pacar, kekuatan yang aku pilih adalah "Penangkal tolak bala dari kutukan mantan".

    ReplyDelete
  8. Nama : Dera Devalina
    Twitter : @deradevalina
    E-mail : deradevalina@gamil.com

    "Kalau kamu diberi kesempatan untuk memiliki satu kekuatan super agar bisa move on dari mantan pacar, kekuatan apakah yang kamu pilih?"

    Mungkin kekuatan super berhati besar dan kuat kali ya… he he he
    Maksudnya bukan hatinya yang berukuran besar, tapi keiklasan dalam menerima kenyataan, memiliki keyakinan akan ada yang terbaik untuk kita, serta berlapang dada dan siap untuk seseorang yang baru hal hal yang baru yang lebih menyenangkan dijamin ngak bakal gagal move on deh… he..he..he

    ReplyDelete
  9. nama: Aulia
    twitter: @nunaalia
    e-mail: auliyati.online@gmail.com

    "Kalau kamu diberi kesempatan untuk memiliki satu kekuatan super agar bisa move on dari mantan pacar, kekuatan apakah yang kamu pilih?"

    Kekuatan menghilangkan semua kenangan tentang dia juga perasaan yg pernah ada baik itu cinta, rasa sakit hati dan benci. Sehingga perasaanku padanya hanya sebagai teman saja, dan tidak akan pernah suka apalagi jatuh cinta lagi sama dia!

    ReplyDelete
  10. Nama : Ahmad Farhad Jundi
    Akun Twitter : @ahmadfarhadjund
    Alamat Email : ahmadfarhadjundi@gmail.com

    kalau saya diberi kesempatan untuk memiliki satu kekuatan super, saya ingin memiliki kekuatan yang mampu menghilangkan mantan-mantan saya,, biar cepat mpve on, soalnya setiap saya lihat wajah si mantan selalu keinget terus,,,hihihi :-D

    ReplyDelete
  11. Nama: Putri Lestari
    Akun twitter: @putri9293
    Alamat email: putrilestari9293@gmail.com

    Jawaban:
    Aku pengen punya kekuatan super "Mengendalikan Ingatan". Karena, semua berpangkal pada ingatan. Kenangan, perasaan, semua masih ada pada ingatan ketika kita putus. Kalau aku punya kekuatan mengendalikan ingatan, maka aku bisa mengatur ingatan tentang mantan tidak selalu muncul atau bahkan lenyap. Yaahhh.. macam orang lupa ingatan gitu. Tapi bisa diatur. Jadi yang dilupa cuma mantan. Hihihihi.

    ReplyDelete
  12. Nama: Ayuni Adesty
    Twitter: @ayuniadesty
    Domisili: Bogor
    Email: ayuniadesty@gmail.com
    "Kalau kamu diberi kesempatan untuk memiliki satu kekuatan super agar bisa move on dari mantan pacar, kekuatan apakah yang kamu pilih?"
    “Ajian Anti Baber”
    Yang bikin susah move on itu kan karena kita masih sayang, ada rasa nggak rela buat pisah. Rasa itu yang kadang bikin nyesek, dan bikin kita baper. Nah, kalau kita nggak baper. Pasti lebih gampang move on dan nggak galon alias gagal move on deh.

    ReplyDelete
  13. Nama : Miftahur Rizqi
    Twitter : @MR_Laros
    Email : miftahurrizqi2@gmail.com

    "Kalau kamu diberi kesempatan untuk memiliki satu kekuatan super agar bisa move on dari mantan pacar, kekuatan apakah yang kamu pilih?"

    aku akan pilih kekuatan "Kenangan Mantan Hangus Seketika"
    aku yakin kekuatan itu akan langsung ampuh menghilangkan bahkan menghanguskan kenangan bersama mantan pacar.

    ReplyDelete
  14. Arie Pradianita | @APradianita | ariepradianita@gmail.com

    KEKUATAN BERPIKIR POSITIF, berikut ini adalah cara-cara menggunakan kekuatan berpikir positif untuk move on dari mantan paling ampuh:

    1. Mencoba Intropeksi Diri.
    Cara yang pertama yaitu mencoba intropeksi diri. Awali dengan menilai diri saya sendiri secara objektif. Coba koreksi kekurangan yang saya punya. Dengan demikian, saya bisa berupaya memperbaiki diri guna menjadi pribadi yang lebih baik. Alhasil saya pun lebih mudah berpikir positif bahwa hanya orang yang baik pula yang pantas menjadi pendamping saya.

    2. Membiasakan Diri dengan Kondisi Baru.
    Biasakan diri saya dengan kondisi baru. Jika saat memiliki pacar atau kekasih mungkin saya lebih sering menghabiskan waktu berdua. Baik saat makan, liburan, atau kegiatan lainnya. Setelah putus saya mesti membiasakan diri sebagai seseorang dengan status single. Tidak ada lagi seseorang yang mengingatkan waktu makan, mengucapkan selamat tidur, atau hal-hal lain yang bisa saya lakukan saat masih bersama. Untuk awal-awal mungkin benar saya akan merasa kaget dan ada yang hilang. Akan tetapi, saya tidak boleh terlalu lama meratapinya. Segera biasakan diri dengan kondisi baru.

    3. Mencoba Menyibukkan Diri.
    Cara selanjutnya yaitu mencoba menyibukkan diri. Tidak ada cara paling ampuh untuk mengalihkan pikiran saya dari kesedihan patah hati dengan mantan kecuali menyibukkan diri sendiri. Coba sibukkan diri saya dengan melakukan beberapa kegiatan. Sebagai contoh saya bisa melakukan kegiatan yang menjadi hobi seperti olahraga, membaca, menulis, atau lainnya. Dengan membiasakan diri untuk terus aktif dan sibuk, pelan tapi pasti saya akan mulai terbiasa dengan status single dan lebih mudah untuk move on.

    4. Jalin Sosialisasi.
    Saat saya masih berpacaran dengan mantan, bisa jadi sebagian besar waktu saya dihabiskan berdua saja. Hal ini pun tanpa disadari mulai menghadirkan jarak antara saya dengan lingkungan. Oleh karena itu, pasca putus mulailah kembali berkumpul dan bersosialisasi dengan teman dan orang-orang di sekitar saya. Sesekali waktu saya bisa mengajak teman untuk nonton atau makan bersama. Dengan menjalin sosialisasi saya bisa juga mendapat dukungan dari orang-orang yang peduli sehingga akan membantu saya untuk cepat move on.

    5. Curhat.
    Putus dengan pacar seringkali memang membuat seseorang menjadi sedih. Dalam kondisi ini perasaan dan pikiran negatif cenderung mendominasi. Guna meminimalisir efek negatif tersebut saya bisa mencoba curhat dengan sahabat terdekat yang bisa dipercaya. Curahkan semua isi perasaan saya karena cara ini dapat membantu memahami apa yang sedang saya rasakan. Sebagai tips, usahakan saya curhat kepada sahabat satu gender terlebih dulu. Hal ini untuk menghindari kemungkinan terpeleset ke dalam hubungan yang hanya bertujuan untuk pelarian semata.

    ReplyDelete
  15. Kitty | @womomfey | kitty.wibisono@gmail.com
    https://twitter.com/WoMomFey/status/721847684936511488



    "Kalau kamu diberi kesempatan untuk memiliki satu kekuatan super agar bisa move on dari mantan pacar, kekuatan apakah yang kamu pilih?"

    Hahaha. Ini pertanyaannya menarik banget! Sama menariknya dengan buku "Move On Garis Keras" dalam review ini ^o^

    Hmmm... kalau aku sih kepengen punya kekuatan super "Self Healing in a Blink" supaya bisa membantuku move on dari si doi. Kenapa? Ya iyalah! Kan yang bikin kita gagal atau susah move on itu karena kita masih saja terluka atau teringat sama doi. Nah, dengan kekuatan "Self Healing in a Blink" ini bakal ngebantu aku untuk segera pulih dari keterikatan dengan si doi hanya dalam sekejap mata saja. Hohoho. Asyik banget dong?!

    Jadinya gak perlu lah buang-buang energi dan waktu untuk nangisin serta menyesali ketiadaan si doi dalam hidup kita. Just with a blink, we will be totally born as a new person! (Haish! Apaan sih bahasanya nih!^^).

    Oh iya, kepengennya sih aku juga bisa meminjamkan kekuatan superku ini ke orang lain yang membutuhkan. Kesian kan... daripada cape berkubang dalam ketidak-move on-an kita, mendingan kita isi waktu deh sama hal-hal lain yang tentunya lebih bermanfaat. Ya kan?

    ReplyDelete
  16. Nama : Alfiani Z Fitri R
    Akun twt : @falfanyfitri
    Email : alfiani.fitri901@gmail.com

    Jawaban :

    Kalau boleh berkhayal aku sih mau kekuatan 'elastisitas hati'.
    Kenapa? Aku tidak ingin melupakan. Aku hanya ingin mup on. Dan keelastisan hati, bisa mengatasinya.

    Terimakasih kesempatannya, Kak.

    ReplyDelete

  17. Yeyen | @YeyenNursyipa | 20yeyennursyipa@gmail.com
    https://twitter.com/YeyenNursyipa/status/722065914749853697

    Pertanyaan : kalau kamu diberi kesempatan untuk memiliki satu kekuatan super agar bisa move on dari mantan pacar, kekuatan apakah yang kamu pilih?
    Kekuatan untuk memaafkan mantan pacar, terutama memaafkan diri sendiri.

    ReplyDelete
  18. Nama : Daisy S
    Domisili : Semarang
    Akun twitter : @Daisy_skys
    Email : stupidliar367(at)gmail(dot)c

    "Kalau kamu diberi kesempatan untuk memiliki satu kekuatan super agar bisa move on dari mantan pacar, kekuatan apakah yang kamu pilih?"

    Pertanyaannya lucu ih .
    Mungkin kekutan buat menghapus ingatan kali ya .Tapi kekuatan ini bisa kita atur sendiri ingatan mana yang akan dihapus .Jadi nggak perlu kuatir ingatan yang lain bakal ke hapus .Kerja kekuatan ini bisa diundo dan diredo *kayakomputeraja* buat jaga jaga kalau ada kesalahan , Kadangkan ada faktor human error juga .

    .Nanti biar kerenan dikit ,biar bisa saingan sama boboiboy " kekuatan petir ! " nah kalau aku " Kekuatan Delete Ingatan ! "

    Halo siapapun yang bertemu dengan orang berkekuatan super Delete ingatan bisa menghubungi tetangga saya .Bagi yang tidak mengerti ucapan saya translate ada di bawah ini *ngomong ala presenter *

    ReplyDelete
  19. Ralat Typo
    Stupidliar367(at)gmail(dot)com

    ReplyDelete

Your comment is so valuable for this blog ^^

bloggerwidgets