9 March 2017

[BLOGTOUR] [UPDATE PEMENANG] Resensi + Giveaway GOLDEN



plot summary

Katakan, apa yang kalian rencanakan bagi satu-satunya hidup kalian yang liar dan berharga?
--Mary Oliver, hlm. 45

Parker Frost selama ini adalah cewek yang belum pernah mengambil risiko. Segala hal dilakukannya menurut rencana matang, tanpa keluar dari garis batas yang dia dan ibunya tetapkan. Belajar dan terus belajar, melakukan yang terbaik di bidang akademis. Itu akan membuat ibunya senang, meski tak lantas mengizinkannya untuk menghabiskan satu malam saja di hari sekolah untuk bersenang-senang dengan sahabatnya, Kat. Bisa dibilang, hidup Parker seperti kereta yang melaju di atas rel: mungkin memang suatu saat ada percabangan, belokan, tapi tetap saja, tak akan pernah keluar dari rel (keluar rel bukanlah hal yang diharapkan).

Dalam hal percintaan, Parker juga belum pernah mengambil risiko mencium Trevor Collins, cowok yang ditaksirnya sejak enam tahun lalu. Dan sekarang, sebentar lagi Parker akan lulus SMA. Oh, tidak. Dia merasa belum melakukan apa-apa (ya, selain prestasi akademisnya, serta undangan sebagai finalis Beasiswa Cruz-Farnetti untuk universitas pilihannya, Stanford). Sampai, saat itu, ketika ia sedang membantu Mr. Kinney mengirimkan jurnal para senior yang ditulis sepuluh tahun lalu, ia menemukan sebuah jurnal yang tak mampu ia abaikan. Jurnal milik Julianna Farnetti.

Julianna Farnetti dan Shane Cruz dulu dikenal sebagai pasangan sempurna di SMA Summit Lakes, sebelum sebuah kecelakaan tragis di malam bersalju merenggut nyawa mereka. Mobil mereka jatuh ke Summit Lake, dan keduanya tak pernah ditemukan. Orang tua mereka menguburkan peti tanpa jenazah. Sejak itulah, mereka berdua menjelma jadi semacam legenda Summit Lake. Foto mereka menghiasi baliho-baliho. Ya, sebatas itu saja pengetahuan Parker, dan mungkin sebagian besar orang yang suka mengarang-ngarang cerita terkait kecelakaan itu. Maka, jangan salahkan Parker kalau ia tak bisa menahan tangannya mengambil jurnal Julianna dan memasukkannya ke dalam tasnya.

Lalu, Kat menantang Parker untuk sekali saja mengambil risiko, melakukan hal yang belum pernah ia lakukan. Dengan segenap pertentangan dalam diri, akhirnya Parker mengambil risiko itu. Ia mulai membaca jurnal Julianna dan menemukan dirinya begitu terisap dalam kisah sang legenda, yang mungkin tak diketahui orang lain. Mungkin Parker bisa melakukan lebih jauh lagi terkait isi jurnal itu: memecahkan teka-teki yang meliputi kecelakaan Farnetti dan Cruz. Mungkin, jika teka-teki itu ingin dipecahkan.

I love riddles

Two roads diverged in a wood, and I—
I took the one less travelled by,
And that has made all the differences.
(“The Road Not Taken” by Robert Frost, 1916)

Saya pertama kali berkenalan dan mencoba memikirkan makna petikan puisi ini saat meresensi novel Sejak Awal Kami Tahu Ini Tidak Akan Pernah Mudah karya Sisimaya (resensi bisa dibaca di sini) Saat itu, saya bertanya-tanya, mengapa judulnya “The Road Not Taken”, bukan “The Road Taken”? Apakah itu berarti sang penulis lebih memikirkan jalan yang tidak diambil daripada yang ia ambil? Apa mungkin, ia menyesali jalan yang ia ambil?

Terlepas dari judulnya, petikan itu (mungkin kamu berminat membaca puisinya secara utuh, sekaligus analisisnya, coba mampirlah ke sini) menjadi ruh utama novel ini. Beberapa tokohnya berhadapan dengan pilihan-pilihan, salah satunya adalah zona nyaman, dan yang lain adalah hal di luar kebiasaan.

Tokoh Parker dihadapkan pada dua pilihan:
1. Melakukan apa yang diharapkan ibunya dan yang biasanya akan ia lakukan selama ini: mengurung diri di dalam kamar dan mulai menulis pidatonya untuk acara makan malam Beasiswa Cruz-Farnetti. Melanjutkan hidup sebagai mahasiswa kedokteran Stanford.

2. Melakukan apa yang Kat suruh Parker janjikan: “lakukan sesuatu yang tidak terduga sekali saja” (Kat, hlm. 32), atau jika dijabarkan, sesuatu itu bisa berarti: (a) mengambil risiko, (b) tidak melakukan sesuatu yang orang lain harap ia lakukan, (c) melakukan sesuatu yang benar-benar ia inginkan, meskipun mungkin ia tidak pernah melakukannya (hlm. 32). Dalam sudut pandang Parker, “sesuatu” ini adalah membiarkan dirinya terobsesi jurnal Julianna Farnetti. Melanjutkan hidup sebagai penulis seperti ayahnya.

Tokoh Julianna juga dihadapkan pada dua pilihan:
1. Mengabaikan Orion dan menjalani kehidupan seperti biasa, sebagai pasangan Shane Cruz. Tidak menghidupkan kembali kegemarannya melukis.

2. Membuka diri terhadap Orion dan hal-hal baru yang bisa ia lakukan tanpa terus dikaitkan dan tergantung dengan Shane (selama ini ia merasa separuh hidupnya milik Shane). Hei, Julianna juga punya kehidupan sendiri! Menggapai cita-citanya sebagai pelukis.

and I love poems too

Selain “The Road Not Taken”, puisi-puisi lain Robert Frost (ya, mungkin ia masih keluarga Parker Frost) bertebaran di sekujur novel.  Buku puisi Robert Frost adalah favorit Parker. Buku itu dihadiahkan padanya oleh ayahnya, yang juga seorang penyair. Saya jadi ingin baca buku puisi Robert Frost juga.

antara karyawan dan seniman

Pasti bukan kebetulan ketika penulis menjadikan sosok ibu Parker sebagai orang yang kaku dan terbelenggu rutinitas pekerjaan (dia bekerja dari pagi sampai malam), dan menuntut Parker agar sukses di bidang akademis. Sementara itu, ayah Parker, diceritakan sebagai penulis puisi yang, menurut ibu Parker, pengangguran. Setelah menerbitkan buku puisinya kali pertama, ayah Parker tidak menerbitkan lagi selama bertahun-tahun, dan itu membuat ibu Parker merasa tidak aman. Ekonomi keluarga disokong sepenuhnya oleh sang Ibu. Di masa kini, mereka berdua telah bercerai.

Ibu Parker memandang remeh keindahan seni dan kesenangan sederhana semacam bermain salju di taman. Hidupnya hanya untuk bekerja dan bekerja. Sementara itu, ayah Parker sebaliknya. Mungkin, ibu Parker juga menggambarkan para orang tua di negeri kita, yang tak jarang menganggap remeh jika anaknya memilih mendalami seni, dibanding kuliah kedokteran, misalnya. Terutama jika berkaitan dengan masalah penghasilan. Stigma semacam itu memang masih ada, dan mungkin akan tetap ada entah sampai kapan.

Ngomong-ngomong, karakter ibu Parker mengingatkan saya akan ibu si Anak Perempuan di film The Little Prince (2016). Saat Parker berpidato di depan dewan beasiswa, mau tak mau saya membayangkan adegan film tersebut, saat si ibu mendampingi putrinya dalam pidato penerimaan Werth Academy.

interaksi MBTI parker dan kat, api dan es

Iseng, saya mencoba mengambil tes kepribadian di 16personalities untuk karakter Parker. Tak mengejutkan, hasilnya sesuai dengan tebakan saya: Parker seorang ISTJ-T (saya pernah berinteraksi intens dengan seorang teman ISTJ, jadi saya lumayan memahami karakternya. Kalau kamu ingin tahu lebih jauh tentang ISTJ, sila klik ini). Tapi, kalau kamu ingin tahu lebih jauh tentang karakter INTP, maka kenalilah saya 😂.

Sementara itu, tebakan saya, karakter Kat berkepribadian ENFP atau ENTP. Ouch, setelah mengambil tes, ternyata dia ENFP-A (sila klik ini kalau ingin tahu lebih lanjut). Oleh karena itu, penulis membuat Trevor menjuluki duo itu “api dan es”. Saya pikir, itu karena kepribadian mereka.
Awalnya, kupikir julukan “es” itu berhubungan dengan nama keluargaku (Frost), atau mungkin warna mataku (biru), tapi setelah bertahun-tahun, semakin jelaslah bahwa bukan itu yang ia maksudkan. Sama sekali. (hlm. 9)
Kepribadian Parker dan Kat memang sangat bertentangan. Misalnya, Kat dengan mudah akan mengajak Parker pergi ke suatu tempat tanpa merencanakan lebih jauh, sedangkan Parker kebalikannya. Dialog mereka di halaman 63 dengan gamblang menjelaskan kepribadian mereka.
Parker:
Rencananya kurang matang—
Kat:
Ini rencana terbuka. Masih banyak ruang untuk berbagai kemungkinan. Kita bisa memutuskan sisanya saat kita pergi nanti.
Parker:
Mungkin. Tapi kita harus membuat rencana yang matang terlebih dulu. Misalnya soal uang, dan jadwal, dan peta.
Kat:
Di situlah gunanya dirimu. Itu bagian merepotkan tapi penting yang merupakan keahlianmu, jadi semuanya sempurna.
Pertentangan kepribadianlah yang menyatukan mereka. Saya juga suka ketika Kat dengan sangat pengertian memahami saat Parker belum siap mengungkapkan rahasianya (hlm. 79). Sangat manis juga ketika Kat diam-diam merencanakan sesuatu. Oh, saya sangat menyukai persahabatan mereka berdua!

Trevor juga sangat manis, dia memahami obsesi Parker akan Julianna Farnetti dan Shane Cruz, dan tidak menganggap itu konyol. Juga bagaimana usahanya selama ini untuk mencairkan si “es” itu.
Tidak, tidak bodoh. Seperti di film. Seperti salah satu film-film cewek itu. Kalau kau menemukannya, itu artinya memang ada sesuatu di luar sana untuk dipercayai—cinta sejati, takdir, dan semua itu.
(Trevor, hlm. 232)

(Salah satu) Momen romantis, yang sayangnya tidak disadari oleh Parker (seperti biasa) adalah saat dia dan Trevor dalam satu mobil dan tubuh Parker penuh lumpur. Kata-kata Trevor bikin saya salah tingkah.
Parker:
Oh, sial, maaf. Aku benar-benar mengotori mobilmu.
Trevor:
Tidak, jangan khawatir. Aku bukan melihat lumpurnya, Frost.
(hlm. 90)

Eh, bukan kebetulan juga, jika oleh Orion, Julianna dijuluki “Putri Es” (hlm. 98). Juga gambar di pinggiran Summit Lake berjudul “Api dan Es”. Juga judul puisi Robert Frost.
Some say the world will end in fire,
Some say in ice.
From what I’ve tasted of desire
I hold with those who favor fire.
But if it had to perish twice,
I think I know enough of hate
To say that for destruction ice
Is also great
And would suffice.
Robert Frost, 1920
(Sumber di sini)
Lho, saya malah jadi teringat Game of Thrones.
Deskripsi tempat-tempat penting juga sangat berhasil memukau saya, terutama Summit Lake.
Sumber: Naturefully

simpulan

Sudah sepantasnya jika saya memberi novel ini rating 4/5. Kenapa nggak 5? Karena bagian akhirnya terasa terlalu cepat dan agak dipaksakan. Terlepas dari itu, saya suka bagaimana penulis meramu kisah pencarian jati diri seorang anak SMA dengan bumbu teka-teki legenda kota, kisah persahabatan dan sedikit percintaan yang porsinya pas. Terlebih, covernya cantik. Apalagi kalau pas mantulin cahaya matahari. Namun saya masih bertanya-tanya mengapa judulnya “Golden”. Ada ide?

Pada akhirnya, penulis ingin menyampaikan pada para remaja dan dewasa muda, atau semua pembaca pada umumnya, untuk menerima dirimu apa adanya, tapi kamu keren jika berani mencoba melakukan hal baru yang bisa mengembangkan dirimu. Dan, kamu sebaiknya berani menghadapi konsekuensi atas pilihan yang kamu pilih.
Aku harap kau tahu bahwa aku bersedia kembali dan mengubah segalanya kalau bisa. Tapi hidup tidak berjalan seperti itu, dan kita semua harus hidup dalam pilihan-pilihan yang kita buat. (hlm. 262)
rating saya

giveaway

Oke, saatnya giveaway! Giveaway ini berhadiah notebook cantik Golden untuk satu orang pemenang.
Yah, kok bukan novel hadiahnya? Hadiah novelnya ada juga kok, tapi nanti di giveaway final yang akan diadakan di FB Penerbit Spring. Nah, untuk giveaway ini, syaratnya mudah banget:
  1. Follow blog ini, boleh via GFC atau Bloglovin’. Temukan tombolnya di side bar.
  2. Follow Twitter @kimfricung dan @penerbitspring.
  3. Bagikan link giveaway ini Twitter, mention @kimfricung dan @penerbitspring.
  4. Tuliskan di kolom komentar: nama, akun Twittermu, dan shared link. Good luck! 
  5. Giveaway ini berlangsung tanggal 9-13 Maret 2017.
Kunjungi juga blog-blog lainnya, ya!

identitas buku

Judul: Golden
Penulis: Jessi Kirby
Penerjemah: Wisnu Wardhana
Penyunting: Adeliany Azfar
Proofreader: Titish A.K.
Layout Cover: @teguhra
Penerbit: Spring
Cetakan: I, Januari 2017
Tebal: 308 halaman
ISBN: 978-602-74322-7-7
Harga: Rp 79.000,00

pengumuman pemenang

Yeay, waktunya tiba untuk mengumumkan siapa pemenangnya! Menggunakan situs random.org, satu nama berhasil terpilih, yaitu:
Siti Nihlatul Fuadah
@nihlafuadah09

Selamat, kamu berhak memenangkan satu buah notebook Golden! Pemenang akan saya hubungi langsung. Terima kasih untuk teman-teman lain yang telah berpartisipasi dalam giveaway ini. Saya ingatkan lagi, tanggal 16 Maret nanti akan ada giveaway final berhadiah novel Golden di FB Penerbit Spring. Jangan lupa ikutan, ya! Semoga bisa menang lain kali 😃

36 comments:

  1. Nama: Melani I.S
    Domisili: Situbondo
    Twitter: @aii_vitri

    Linkshare: https://mobile.twitter.com/aii_vitri/status/839712206753153024

    ReplyDelete
  2. Semoga aku menang giveaway kali ini :)

    Aya Hans
    @Jeruknipisanget
    https://twitter.com/JeruknipisAnget/status/839716301715099648

    ReplyDelete
  3. Tary Wilujeng
    twitter :@taryhirata
    Link share : https://twitter.com/taryhirata/status/839718018347220996

    ReplyDelete
  4. Nama : Aminatuzzahra
    Twitter : @aminatuzzahra21
    Link share :https://twitter.com/aminatuzzahra21/status/839722802055798784

    ReplyDelete
  5. Nama: Ochi
    Akun twitter: @Arthms12
    Link share: https://mobile.twitter.com/Arthms12/status/839723971184484352

    ReplyDelete
  6. Nama: Rizki Fitriani
    twitter: @Kikii_Rye
    link share: https://twitter.com/Kikii_Rye/status/839769984142237696

    ReplyDelete
  7. Nama: Rimadian Ulfa Yusfia
    Akun Twitter: @AdinRim
    Shared Link: mobile.twitter.com/AdinRim/status/839774806409011200

    ReplyDelete
  8. nama: Insan Gumelar Ciptaning Gusti
    akun Twittermu: @san_fairydevil
    shared link: https://twitter.com/san_fairydevil/status/839798192828923905

    ReplyDelete
  9. Nama: Rizki Ayu Safitri
    Akun Twitter: @ofckikik
    Share Link: https://twitter.com/ofckikik/status/839818779160821760

    ReplyDelete
  10. Nama: siti nihlatul fuadah
    Twitter: @Nihlafuadah09
    Link Share: Lihat Tweet @Nihlafuadah09: https://twitter.com/Nihlafuadah09/status/839829227801214976?s=09
    Domisili: Tabgerang

    ReplyDelete
  11. Nama: Ana Bahtera
    Twitter: @anabahtera
    Link: https://twitter.com/anabahtera/status/839851484669882368

    ReplyDelete
  12. Nama: devira belin
    Twitter: @virscnd
    Link share: https://mobile.twitter.com/Virscnd/status/839853221019447296

    ReplyDelete
  13. Nama : Pida Alandrian
    Twitter : @PidaAlandrian92
    Link Share : https://twitter.com/PidaAlandrian92/status/839876017468530689

    ReplyDelete
  14. Elsita F. Mokodompit
    @sitasiska95
    https://twitter.com/sitasiska95/status/839882892088000513

    ReplyDelete
  15. Nama: Marfa
    Akun: @umimarfa
    Link: https://twitter.com/umimarfa/status/839943888320069634

    :)

    ReplyDelete
  16. Nama: Najwa Fadhilatunnisa
    Twitter: @najwafadh
    Link Share:
    https://mobile.twitter.com/najwafadh/status/839949868760121344

    Terima kasih untuk kesempatannya, Kak Frida😄

    ReplyDelete
  17. Nama: Desita Wahyuningtias
    Twitter: @desitaw97
    Shared link: https://twitter.com/desitaw97/status/839980533681606656

    ReplyDelete
  18. Nama: Desita Wahyuningtias
    Twitter: @desitaw97
    Shared link: https://twitter.com/desitaw97/status/839985302697521152

    ReplyDelete
  19. Nama : Fera Lestari
    Akun Twitter : @feralestari95
    Link Share : https://twitter.com/feralestari95/status/839988525349060609

    ReplyDelete
  20. Nama: Alfath
    Twitter: @alfari_12
    Link: https://mobile.twitter.com/alfari_12/status/840001444258357248

    ReplyDelete
  21. Nama : Femmy Adis
    Twitter : @FemmyAdis
    Link share : https://twitter.com/Femmyadis/status/840002767510949888

    ReplyDelete
  22. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  23. Nama: Didi Syaputra
    Twitter: @DiddySyaputra
    Link Share: https://twitter.com/DiddySyaputra/status/840022357968273408

    ReplyDelete
  24. Nama: Bety Kusumawardhani
    Twitter: @bety_19930114
    Linkshare: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/839987348641275904?p=v

    ReplyDelete
  25. Nama: Fara Astryani
    Twitter: @FaraAstryani
    Link Share: https://twitter.com/FaraAstryani/status/840038238089703425

    ReplyDelete
  26. nama: Aulia
    twitter: @nunaalia
    shared link: https://twitter.com/nunaalia/status/840040094044164096

    ReplyDelete
  27. Nama: Rina Fitri
    Twitter: @Rinafiitri
    Link Share:
    https://twitter.com/Rinafiitri/status/840054673511862272

    ReplyDelete
  28. Bintang Maharani
    @btgmr
    https://twitter.com/btgmr/status/840244459501735939

    ReplyDelete
  29. Nama: Aya Murning
    Twitter: @murniaya
    Link share: https://twitter.com/murniaya/status/840238823812415488

    ReplyDelete
  30. Nama : Riza Putri Cahyani
    Twitter : @Zhaa_Riza23
    Link share : https://kimfricung.blogspot.co.id/2017/03/blogtour-resensi-giveaway-golden.html

    ReplyDelete
  31. Nama: Cahya
    Akun twitter: @ccchhy
    Link share: https://twitter.com/ccchhy/status/840463312856932352

    ReplyDelete
  32. Nama : Fridalia Septiarini H
    Twitter : @frdliash
    Link share : https://twitter.com/frdliash/status/840720535667404800

    ReplyDelete
  33. Nama : anggi nur febriyanti
    Twitter : @Anggi_MM93fan
    Link share : https://twitter.com/Anggi_MM93fan/status/841186834038194176

    ReplyDelete
  34. Nama : Herva Yulyanti
    Twitter : @hervayulyanti
    Link Share : https://twitter.com/hervayulyanti/status/841215357788475392

    ReplyDelete
  35. Nama: Ayu Widyastuti
    Twitter: @widyayu15
    Link share: https://twitter.com/widyayu15/status/841325051039297536

    ReplyDelete
  36. Selamat yah untuk pemenang.

    WIshful Wednedsay - Ini Harapanku http://bit.ly/2mrOf5m

    ReplyDelete

Your comment is so valuable for this blog ^^

bloggerwidgets